الأحد، 20 يونيو 2021

Jawa Timur Bakal Kembangkan Kawasan Ekonomi Khusus Singsorari


 "Keberadaan KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Singosari diharapkan dapat meningkatkan keterampilan, beradaptasi dengan teknologi, dan membuka lapangan kerja baru yang berkualitas," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, saat bertemu dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indah Parawansa, di Surabaya (21/5).


"Setelah berdiskusi dengan Ibu Gubernur ada beberapa masukan yang harus ditindaklanjuti termasuk KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Singosari, yang rencananya akan dijadikan KEK berbasis wisata dan teknologi, yang dikhususkan untuk kawasan ekonomi kreatif," tambah Sandiaga.

Diharapkan nantinya KEK Singosari akan menjadi episentrum ekonomi kreatif bukan hanya di Jawa Timur melainkan juga di Indonesia. Menparekraf juga menjelaskan soal eksekusi dana hibah pariwisata. Untuk itu perlu dilakukan koordinasi dengan kepala daerah agar dana hibah tersebut tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu.

Gubernur Jatim Khofifah bersama Menparekraf Sandiaga 

"Sektor pariwisata, menjadi sektor yang paling terdampak akibat pandemi, untuk itu kami berharap dana hibah ini akan menggairahkan kembali serta memperkuat struktur sektor parekraf di Jawa Timur," tambahnya. Kemenparekraf tahun lalu telah menyalurkan dana hibah pariwisata sebesar Rp2,2 triliun kepada 6.730 hotel dan 7.630 restoran. “Tahun lalu hibah pariwisata terserap hingga 70 persen, tahun ini diusulkan diperluas dan diperbesar jumlahnya menjadi Rp3,7 triliun," ungkap Sandiaga (jna/ma).