الاثنين، 21 يونيو 2021

Pembangunan Lima Destinasi Wisata Super Prioritas Terus Digenjot

Pesan Presiden, Lima Destinasi Wisata super prioritas mesti dipercepat pengembangannya 

Bali (Wisata Indonesia) – "Saat kita harus bergerak cepat, team work harus betul-betul diperkuat untuk dapat mengatasi pandemi sekaligus upaya membangkitkan kembali sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (parekraf), ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Saat di Bali (27/28-12), Sandiaga kembali menekankan, pembangunan dan pengembangan 5 Destinasi Super Prioritas (DSP) akan menjadi target utama program Kemenparekraf pada 2021.

Sandiaga juga bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan.

Luhut secara khusus meminta agar pembangunan 5 Destinasi Super Prioritas dapat segera disiapkan dan dilengkapi. Untuk itu, Kemenparekraf/Baparekraf akan koordinasi dengan kementerian/lembaga terkait guna memastikan penyiapan berbagai infrastruktur.

Seperti dengan Kementerian PUPR terkait infrastruktur, Kementerian Perhubungan soal kesiapan bandara maupun interkoneksi ke destinasi tujuan wisata, juga dengan Kementerian ESDM untuk dukungan jaringan listrik, dan lainnya.

"Saya diminta langsung untuk melakukan koordinasi, karena penyiapan infrastruktur serta sarana dan prasarana penunjang lainnya harus dipastikan tereksekusi dengan baik," terang Sandiaga.

Tidak hanya dari aspek infrastruktur, juga secara keseluruhan seperti destinasi serta yang tidak kalah penting kesiapan produk ekonomi kreatif seperti kuliner, fesyen, dan lainnya. Hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden Jokowi sebagai upaya membangkitkan kembali sektor parekraf sekaligus penciptaan lapangan kerja.

Menparekraf Sandiaga Uno bersama Menko Marves Luhut B. Panjaitan
"Sesuai diskusi saya dengan Presiden Joko Widodo sebelumnya, kita harus persiapkan 5 Destinasi Super Prioritas, harus kita lengkapi fasilitas. Di tengah keterbatasan akibat Covid-19 ini kita harus banyak berkolaborasi," sambung Sandiaga.

Pada kuartal pertama 2021, sebanyak 120 juta vaksin untuk Covid-19 bakal tersedia sehingga diharapkan dapat tercipta kekebalan komunitas atau herd immunity. Namun sebelum itu, yang menjadi fokus saat ini adalah menggarap potensi wisatawan nusantara sebesar 55 juta dari kelas menengah untuk dimaksimalkan.

"Diharapkan pada kuartal pertama vaksin sudah mulai masuk dan Pak Menkes yang baru serta timnya akan mampu mengeksekusi dengan baik. Jadi kembali lagi, penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin harus dapat terus dijalankan," ulas Sandiaga (ma/ag).

Foto: Istimewa