الاثنين، 21 يونيو 2021

Pengembangan Wisata Bahari Bakal Ditingkatkan

Menara Kadin Indonesia di Jakarta

Jakarta (Wisata Indonesia) – “Wisata bahari sangat  bersinggungan dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian ESDM, dan Pemda. Nanti akan kita permudah mekanismenya, karena pemerintah harus berkolaborasi dengan kementerian/lembaga terkait,” kata Menparekraf Sandiaga Uno saat berdiskusi dengan anggota Kamar Dagang dan Industri Indonesia/Kadin, di Menara Kadin Indonesia, Jakarta (29/12).

Turut hadir, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf Fadjar Hutomo, Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf Hanifah Makarim, dan Ketua Kadin Rosan P. Roeslani.

Pengembangan wisata bahari ini sesuai arahan Presiden Jokowi agar pengembangan 5 destinasi super prioritas dikemas dengan baik, seperi Labuan Bajo. “Selain itu juga ada beberapa daerah potensial lain seperti Bintan, Belitung, ataupun Jakarta,” ujar Sandiaga.

Hal tersebut juga sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas wisata bahari dan juga menciptakan lapangan kerja. “Kita akan bangun wisata laut ini karena memiliki high value khususnya demi membuka lapangan kerja yang luas,” tambahnya.
Ketua Kadin Indonesia Rosan Roeslani (kiri) dialog dengan Menparekraf Sandiaga Uno
Sementara Ketua Kadin Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani menuturkan minimnya dermaga kapal bertaraf internasional di Indonesia, membuat sedikit wisatawan mancanegara menggunakan kapal mewah atau yacht untuk menghabiskan banyak waktu di Indonesia. Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur pelabuhan juga perlu mendapat perhatian.

“Biasanya wisman parkir kapalnya ataupun sewa kapal di Thailand karena infrastrukturnya lebih baik. Untuk itu, Labuan Bajo, Bali, dan Bintan harus digarap, karena itu semua merupakan jalur pelayaran kapal,” jelas Rosan.

Rosan berharap dengan adanya dermaga yang baik dan berkualitas, nantinya wisatawan akan singgah, lalu berbelanja atau spending money di destinasi wisata yang ada Indonesia (ag/ma).

Foto: Istimewa