الأحد، 20 يونيو 2021

Pesona Desa Wisata Pentingsari Di Lereng Gunung Merapi


“Karena kami basisnya orang desa, jadi kalau ada tamu kami siapkan dulu. Sehingga ketika ada tamu datang, mereka bekerja hari ini, besoknya mereka melayani tamu. Dengan itu, jumlahnya hanya 3.000 tamu perbulan, jadi setahun hanya 25.000. Tapi pendapatan kami bisa mencapai Rp2,5 miliar pertahun sebelum pandemi,ucap Ketua Desa Wisata Pentingsari, Doto Yogantoro.

Doto memaparkan hal ini saat rombongan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berkunjung ke Desa Wisaya Pentingsari, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta/DIY (5/6).

“Hari ini kita melihat bahwa Desa Pentingsari sudah menjadi inspirasi. Sudah menjadi satu semangat kita semua untuk kebangkitan ekonomi nasional dan ada beberapa kategori yang dilombakan di ajang ADWI (Anugerah Desa Wisata Indonesia). Dan Desa Wisata Pentingsari kayaknya sudah memenuhi seluruh aspek kategori. Selain itu, saya ingin mengajak kita semua untuk mendaftarkan desa yang ada di Kabupaten Sleman dan Provinsi DIY untuk ikutan ADWI 2021,seru Menparekraf.

Turut mendampingi Menparekraf, Direktur Tata Kelola Destinasi dan Pariwisata Berkelanjutan Kemenparekraf/Baparekraf Indra Ni Tua, Direktur Utama Badan Otorita Borobudur Indah Juanita, Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf Vinsensius Jemadu, Ketua Desa Wisata Pentingsari Doto Yogantoro, Kepala Dinas Pariwisata Gunung Kidul Asti Wijayanti, Artis Ayu Dew dan Content Creator Analisa Widyaningrum.

ADWI 2021 merupakan ajang menjadikan desa wisata di Indonesia sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia, berdaya saing, berkelanjutan, dan mampu mendorong pembangunan daerah serta kesejahteraan rakyat. Kegiatan ini sekaligus memotivasi bagi pengelola desa untuk mengembangkan dan menjadikan desa sebagai penggerak ekonomi dengan mengedepankan kearifan lokal.

Desa Wisata Pentingsari, berada di lereng Gunung Merapi, luasnya mencapai 103 hektare. Dulunya desa ini termasuk termiskin di antara desa-desa yang ada di lereng Gunung Merapi. Namun, dengan semangat dan kegigihan yang kuat untuk mengembangkan potensinya, desa wisata ini mampu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Berbagai penghargaan bergengsi pun diraih oleh Desa Wisata Pentingsari, seperti Green Bronze Indonesian Sustainable Tourism Award (ISTA) dalam kategori ekonomi pada 2017, Juara II Festival Desa Wisata Kabupaten Sleman Yogyakarta Kategori Mandiri pada 2018. Pentingsari masuk ke dalam 100 besar destinasi pariwisata berkelanjutan di dunia menurut Global Green Destinations Days (GGDD) pada 2019.

Salah satu atraksi menariknya adalah menggunakan mobil jeep keliling desa
Atraksi wisata yang disuguhkan berbasis alam, seni budaya dan kreativitas, seperti menaiki mobil jeep ke Gunung Merapi, menyusuri sungai berbatu di Kali Kuning, belajar memainkan alat musik gamelan, membuat kreasi wayang dari rumput, membatik, menari, membuat kopi tradisional yaitu robusta hingga bercocok tanam. Aktivitas tersebut sangat lekat dengan suasana khas pedesaan.

Doto menambahkan, untuk menikmati seluruh atraksi wisata di Desa Pentingsari, pihaknya menawarkan paket wisata yang sudah termasuk penginapan. Jumlah home stay di Desa Pentingsari pun cukup banyak, ada sekitar 60 home stay. Tamu yang datang ke desa wisata ini pun dibatasi. Dan bagi yang ingin menikmati kehidupan pedesaan harus melakukan reservasi terlebih dahulu