Pembangunan Creative Hub Labuan Bajo Hampir Selesai
Pesona Labuan Bajo dengan keindahan Wisata Baharinya |
Labuan Bajo (Wisata Indonesia) - “Labuan Bajo merupakan destinasi wisata yang cocokdikembangkan dengan konsep Sustainable Tourism (Eco-tourism) yang mengoptimalkan potensi pariwisata yang otentik, dan mengedepankan orisinalitas, kekayaan alam, dan budaya lokal," ucap Shana Fatina, Direktur Utama Badan Otoritas Pariwisata Labuan Bajo-Flores (BOPLBF), saat menjelaskan kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (7/1). |
Sandiaga meninjau kesiapan pembangunan Creative Hub di Labuan Bajo, sebagai infrastruktur penunjang destinasi itu yang merupakan salah satu dari lima Destinasi Super Prioritas (DSP) di Indonesia. Pembangunan creative hub diharapkan menjadi pusat kegiatan bagi para pelaku industri kreatif di sekitarnya, yang kini telah mendekati 100 persen rampung.
“Seperti kita lihat di Puncak Waringin pengerjaan (Creative Hub) sudah hampir 100 persen (rampung), namun perlu banyak investasi maka dari itu saya mengajak Kadin (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) bekerja sama meningkatkan jumlah hotel dan restoran dan juga tempat layanan untuk wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara," jelas Sandiaga.
Menparekraf Sandiaga Uno bersama Dirut BOPLBF Shana Fatina tinjau Creative Hub di Labuan Bajo |
Selain itu, Sandiaga mengungkapkan peninjauan ini juga bertujuan untuk melihat kesiapan infrastruktur untuk membangkitkan kembali sektor parekraf di Labuan Bajo yang terdampak pandemi Covid-19.
Dirut BOPLBF Shana Fatina menambahkan, Labuan Bajo sebetulnya memiliki daya tarik yang tinggi terhadap wisatawan, terutama wisatawan mancanegara. Mengingat pada 2019, ada 160.237 wisatawan yang datang. "Saat ini kami sedang bekerja keras untuk meningkatkan nilai Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) di daerah koordinasi BOPLBF,” ungkap Shana (vh/ma).
Foto: Istimewa