Sabtu, 05 Juni 2021

Work From Bali

 

Wisata pantai banyak digemari wisatawan lokal dan asing saat ke Bali
Bali
 (Wisata Indonesia) – Himbauan ini jangan diartikan kita terus mengabaikan protokol kesehatan (prokes) di saat sebaran pandemi Covid-19 masih disekeliling kita. Namun, ini sebagai upaya kita untuk saling membantu, dimana ada daerah yang sangat terpukul akibat pandemi. Salah satunya Bali, yang sangat menggantungkan roda perekonomiannya dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).

 

Sebelum pandemi menerpa, Bali adalah destinasi wisata andalan di Indonesia, sehingga tak mengherankan jika tempat yang dikenal Pulau Dewata ini sangat populer dan diminati oleh banyak orang hingga mancanegara. Semua wisatawan, baik dari nusantara (wisnus) serta mancanegara (wisman), selalu ingin datang dan kembali ke Bali.

 

Nah, salah satu solusi yang dilakukan pemerintah guna mengembalikan gairah industri parekraf tanah air, adalah bergerak menuju arah pengembangan pariwisata Indonesia yang berkualitas. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan wisata edukasi seperti kunjungan ke museum yang ada di Ubud, Bali, sejalan dengan arah pengembangan pariwisata Indonesia yang berkualitas.

 

"Kami ingin wisata edukasi wisata berbasis budaya berkearifan lokal, dengan penekanan pada wisata berkualitas dan berkelanjutan yang akan menjadi tema utama," jelas Menparekraf, akhir Mei lalu. Menurutnya, kawasan Ubud memiliki potensi yang besar di bidang pariwisata edukasi berbasis budaya. Selain museum, Ubud juga memiliki sejumlah galeri seni terkemuka dan desa-desa wisata seperti desa adat Mas yang terkenal dengan produk kriya berupa ukiran kayu.

Work from Bali menjadi salah satu cara gairahkan kembali parekraf Bali
Tak cuma itu saja, daya tarik utama Pulau Bali tentu saja terdapat pada wisata pantainya. Hampir semua wisatawan berlibur di Bali memasukkan pantai ke dalam daftar kunjungannya. Sebenarnya Bali tak cuma unggul dalam sisi pariwisata, tapi juga ekonomi kreatif (ekraf). Banyak sekali produk ekraf khas Bali terkenal, mulai dari kudapan yang menggugah selera seperti pai susu hingga kopi, sampai kerajinan tangannya.

 

Selama berlibur di Bali, jangan abaikan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan dengan sabun di mana pun kalian berada ya! Karena kita kembali ke Bali tak hanya untuk bersenang-senang, tapi juga membantu membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Dan jangan lupa, singgah dan follow akun IG @pesonaid_travel (dh).