Gandeng Asyst, Kemenparekraf Perkaya Layanan Website Indonesia.Travel
Asyst sebagai anak perusahaan dari PT. Garuda Indonesia (Persero) yang bergerak pada pemenuhan solusi teknologi informasi (TI) akan memberikan dukungan dalam penyediaan pengembangan teknologi, khususnya sistem reservasi tiket pada situs Indonesia.Travel.
Lewat kerja sama ini nantinya di situs Indonesia.Travel wisatawan tidak hanya akan mendapatkan berbagai informasi tentang berbagai destinasi wisata maupun atraksi, namun juga dapat merencanakan perjalanan mereka hingga menuju lokasi wisata yang diinginkan.
Penandatanganan Nota Kesepahaman antara kedua pihak dilakukan antara Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Nia Niscaya dengan CEO PT Aero Systems Indonesia Achmad Royhan di Gedung Sapta Pesona Kantor Kemenparekraf/Baparekraf (14/4). Turut hadir Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, Komisaris Utama PT Aero Systems Indonesia Ade R. Susardi, Direktur Tekhnik Garuda Indonesia Rahmat Hanafi, COO PT Aero Systems Indonesia Sholekan dan Direktur Komunikasi Pemasaran Kemenparekraf Martini M. Paham.
"Ini adalah bentuk kolaborasi antara Kemenparekraf dengan anak perusahaan Garuda Indonesia dalam hal ini Asyst yang menunjukkan bahwa Kemenparekraf tidak bisa bekerja sendiri, harus berkolaborasi. Secara umum, dalam kerja sama ini nantinya platform yang dihadirkan Asyst akan diintegrasikan dengan website Indonesia.Travel yang menghubungkan dengan berbagai sarana transportasi, hotel, serta paket wisata," kata Nia Niscaya usai penandatanganan MoU.
Beberapa fasilitas sistem reservasi yang terdapat pada situs Indonesia.Travel diantaranya booking tiket pesawat, tiket kereta api, booking hotel, dan paket wisata. Melalui penambahan fasilitas ini, diharapkan memudahkan wisatawan dalam merencanakan perjalanannya hingga menuju lokasi wisata yang diinginkan.
Sementara CEO PT Aero Systems Indonesia Achmad Royhan menjelaskan, sistem reservasi tiket merupakan solusi digital yang Asyst tawarkan guna mendukung program pemulihan dan kemajuan sektor parekraf nasional.
"Pengalaman kami menggabungkan antara travel dan hospitality inilah yang coba kami kolaborasi dengan Kemenparekraf. Bukan hanya tiket pesawat, tapi juga kereta api, hotel, dan juga fitur-fitur lain yang akan kita kembangkan termasuk mendukung UMKM. Dan bukan hanya untuk maskapai Garuda Indonesia dan Citilink saja, tapi maskapai serta industri lainnya yang terkait dengan pariwisata," terang Achmad (ag/ma).