Minggu, 20 Juni 2021

Jalan-Jalan Ke Bali, Jangan Lupa Kunjungi Pasar Seni


Bali bukan hanya tentang alamnya yang menawan, tetapi juga ada daya tarik seni dan kerajinan tangannya yang khas. Sektor ekonomi kreatif/ekraf di Bali melahirkan banyak produk beragam. Selain kuliner, sektor seperti kerajinan tangan, fesyen hingga lukisan bisa dinikmati para wisatawan nusantara (wisnus) maupun mancanegara (wisman).

 

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) pun memberi perhatian terhadap ekraf Bali. “Tiga upaya tanggap darurat pariwisata dan ekonomi kreatif, yaitu memberikan program perlindungan sosial untuk pekerja parekraf, realokasi anggaran untuk beberapa kegiatan seperti padat karya, dan pemberian stimulus ekonomi untuk pelaku bisnis pada sektor parekraf,” ujar Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, Februari lalu.

 

Jika berwisata ke Bali, tidak lengkap tanpa menyambangi pusat ekrafnya, salah satunya pasar seni.

Berikut beberapa pasar seni yang membuat berwisata #DiIndonesiaAja kian menyenangkan. Pasar Seni Sukawati, yang melambung namanya berkat film Eat, Pray and Love ini, terkenal sebagai surganya souvenir, pakaian, dan kerajinan tangan khas Bali dengan harga yang terjangkau namun berkualitas.

 

Berwisata kemana saja di dalam negeri tetap patuhi prokes di masa pandemi
Pasar Seni Ubud, terdapat beragam kerajinan tangan mulai dari fesyen hingga lukisan. Kerajinan patung pun jadi salah satu komoditas utama di pasar seni ini. Lalu Pasar Seni Guwang di Gianyar adalah tempatnya kain khas Bali, dan kerajinan tas rotan yang terkenal di Bali. Tapi selama mengunjungi pasar seni di Bali, jangan lupa untuk tetap disiplin protokol kesehatan/prokes di masa pandemic, seperti menjaga jarak, memakai masker dan rajin mencuci tangan akan membuat momen wisata kita kian nyaman dan aman.