Kawasan Ekonomi Khusus Likupang Sentuh Pengembangan Desa Wisata
Pesona Kawasan Ekonomi Khusus Likupang, yang juga destinasi wisata super prioritas |
"Pariwisata harus hadir untuk memberdayakan masyarakat. Dan desa wisata, program homestay yang kami pandu bersama teman-teman dari PUPR adalah wujud nyata pemerintah hadir dalam membangkitkan ekonomi masyarakat," kata Menparekraf Sandiaga Uno di Likupang (5-6/3).
Dalam kunjungan Sandiaga, turut hadir Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda; Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi I Kementerian PUPR, Hujurat; Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Provinsi Sulawesi Utara, Erick Aldrin Singarimbun; Kepala Satker Penyediaan Perumahan Sulut, Recky Lahote; PPK Swadaya dan RUK, Stanley Tangkere; Tenaga Ahli dan Akademisi Unsrat, Jefri Kingdangen; serta Kepala Desa Marinsow, Gabriel Tamasengge.
Keseluruhan, ada 289 homestay yang dibangun di Sulawesi Utara, 43 homestay di Bunaken dan 253 homestay usaha lima desa yang berada di Likupang yaitu di Desa Wisata Marinsow, Desa Pulisan, dan Desa Kinunang. Rumah Swadaya Masyarakat dibangun oleh Kementerian PUPR untuk menunjang amenitas di Destinasi Super Prioritas Likupang.
Sandiaga menekankan keberpihakan pemerintah kepada masyarakat di tengah rencana pengembangan KEK Likupang. Ke depan, Kemenparekraf akan melakukan pendampingan kepada pemilik homestay agar dapat meningkatkan kapasitas dan pelayanan. "Saya hari ini di Desa Wisata Marinsow mencanangkan bahwa desa wisata akan menjadi program unggulan dalam membangkitkan ekonomi masyarakat di Likupang," janji Sandiaga.
Menparekraf juga melihat kawasan Pantai Pulisan yang menjadi proyek pengembangan pertama di dalam KEK, serta mendengar paparan Project Development Head PT. Minahasa Permai Resort Development (MPRD), Paquita Widjaya. Salah satu yang menjadi perhatian khusus Menparekraf adalah jaringan telekomunikasi yang masih perlu ditingkatkan.
"Untuk jaringan saya sudah lapor dengan Menkominfo, kita langsung terhubung juga dengan Dirut Telkomsel dan beberapa perusahaan provider. Komitmennya dalam minggu depan akan dikirim tim ke sini dan kita akan pantau minggu perminggu. Mudah-mudahan kerja sama dengan Bakti Kominfo dan perusahaan provider bisa menyelesaikan infrastruktur jaringan ini," kata Sandiaga.