Deretan Srikandi Cantik Pendaki Gunung !!!!

Jakarta (Wisata Indonesia) – Kita semua tahu bahwa wanita sangat malas dengan yang namanya keluar rumah, apalagi kalau keluar rumahnya harus kepanasan dan kehujanan seperti misalnya mendaki gunung.

Tapi nyatanya itu tidak berlaku bagi sebagian wanita yang hobinya mendaki gunung. Mereka justru makin tertantang, dan yang cukup mencengangkan lagi, para pendaki wanita tersebut memiliki paras yang cantik.

Beberapa gunung yang pernah mereka taklukkan juga lumayan banyak. Diantaranya adalah gunung Prau Dieng Wonosobo, gunung Batu, gunung Merbabu, gunung Sindoro, gunung rinjani dan gunung-gunung lainnya.

Lalu siapa sajakah para gadis yang luar biasa itu? Inilah deretan Srikandi cantik pendaki gunung, antara lain:

1. Uki Wardoyo

2. Chintia Latief

3. Siska Kusmayanti

4. Rara Noralita Angeli

5. Irana

6. Kartika Novi

7. Ni Ketut Renya Yasa

8. Tifani Maulidza

9. Putri Nur Fitriani

10. Saedatul Faridah

11 Tryana

12. Farah

13. Resti Pramandani

14. Patrishiela Tan

15. Valentine Dinar

16. Cahya Meythasari

17. Sarah Azka

Gimana, Indonesia punya banyak pendaki cantik yang bikin bangga bukan? Mereka hanya segelintir kecil gambaran cewek Indonesia yang mandiri dan kuat, punya jiwa patriotisme tinggi dengan mau berkotor-kotor dan capek-capek menjelajah alam Indonesia. (FMawero)

Foto: Istimewa

Bwanna 'beautiful diamond' in Sumba

Jakarta (Wisata Indonesia) – If you travel to Sumba Island, you will find a beach paradise. Because, Sumba is one of the islands that has a wealth of tourism, both cultural and natural and very charming.

One of the prima donna is Bwanna Beach, which is one of the beach tourism objects that is still untouched by development, still very natural. The white sand beach is surrounded by high sturdy cliffs that can be said to be similar to the Twelve Apostles in Australia.

What makes Bwanna Beach so special? Even the Swedish Traveling Magazine, RES, published in September 2017 stated that there are 3 things to do when you go to Sumba, one of which is to explore Mbawana Beach !!!!

Uniquely, on this beach there is a high rock with a circle like a ring located on the beach, Unfortunately 2 years ago it collapsed due to natural conditions, namely the Sumba earthquake and the brunt of the waves in the South Sea. (FMawero)

Photo: Special

ISTANA Sang Raja Tedong SALEKO

Jakarta (Wisata Indonesia) – Tana Toraja di Provinsi Sulawesi Selatan punya banyak pesona alam dan budaya yang selalu jadi daya tarik wisata. Salah satunya, keunikan kerbau mahal yang biasanya diperlihatkan dan dikurbankan dalam upacara pemakaman atau Rambu Solo' suku Toraja

.

Saleko Sang Pemilik Istana

Bagi warga Toraja, kerbau bukan hewan biasa, Dalam upacara tersebut, kerbau dikorbankan dalam ritual pemakaman. Namun kerbau juga dimaknai sebagai lambang kekuatan untuk tunggangan arwah menuju Nirwana. 

Masyarakat adat Tana Toraja meyakini, kerbau tidak hanya sebagai lambang kesejahteraan.  Dalam prosesi kematian orang Toraja, semakin banyak kerbau yang dikurbankan, maka kian baik kehidupan sang mendiang di alam baka. 

Bermata Biru, Bertanduk emas Dan Berkulit Kemerahan

Jadi di Toraja ini, kerbau dikenal dengan istilah Tedong. Ada bermacam jenis tedong di Toraja ini seperti: 

• Tedong Bonga

• Tedong Lotong Boko

• Tedong Sambo Batu

• Tedong Balian 

• Tedong Pudu’ 

• Dan Tedong Saleko, yang memiliki istana sendiri, tempatnya dirawat dan menetap.(FMawero)

Foto: Istimewa

KENAWA, Surga Tersembunyi Sumbawa

Jakarta (Wisata Indonesia) – Pulau yang termasuk pulau gugusan Gili Balu ini memiliki luas 13,8 hektar, dengan garis pantai sepanjang 1,73 km, menjadikannya The Hidden Paradise.

Pulau dengan hamparan padang savana yang luas ini, terletak di Sumbawa Barat - NTB, yang dapat ditempuh sekitar 20 menit dari pelabuhan Poto Tano, dengan menaiki perahu dengan kapasitas 10 orang.

Di Pulau Kenawa, terdapat sebuah bukit. Anda bisa mendaki bukit satu-satunya yang ada di pulau ini dengan soft trekking sekitar 15 menit. Di bukit inilah anda bisa menikmati indahnya matahari terbit dan matahari tenggelam.

Pencinta aktivitas snorkeling, pulau ini adalah tempat yang tepat. Sebab keindahan lautnya masih terjaga. Anda akan puas melihat warna-warni terumbu karang dan ikan, serta keindahan Hutan Mangrovenya yang jarang sekali terekspos. (FMawero)

Foto: Istimewa

7 Surga Sabana Nusantara

Jakarta (Wisata Indonesia) – Persebaran Sabana dan Stepa di Indonesia sendiri banyak di temukan di kawasan daerah timur. Hal ini disebabkan oleh iklim di indonesia. Curah hujan dan kandungan air tanah yang cukup minim di kawasan membuat kondisi tanah menjadi sangat kering dan terkadang lembab.

Dibawah ini beberapa Padang Sabana atau Stepa yang berada di Indonesia, antara lain:

1. Bukit Wairinding

Terletak di Desa Pambota Jara, Kecamatan Pandawai, Kota Sumba timur terlihat menakjubkan dengan vegetasi padang rumputnya yang luas. Hamparan padang savana yang terhampar luas itu akan berwarna kuning saat musim kemarau dan sebaliknya berwarna hijau pada musim penghujan. 

2. Tegal Panjang

Tegal Panjang ialah savana luas yang berada di area Papandayan, Garut, Jawa Barat. Jika kita lihat menggunakan satelit, Savana ini berbentuk lingkaran memanjang tak beraturan, di kelilingi hutan belantara.

3. Pulau kenawa

Terletak di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, sabana ini disebut sebagai surga tersembunyi. Bagaimana tidak, pulau seluas 15 hektar ini menyuguhkan kita hamparan rerumputan yang dikelilingi oleh lautan. Uniknya juga, hanya terdapat satu bukit di pulau yang tak berpenghuni ini.

4. Oro-oro Ombo Semeru

Sabana kali ini sedikit berbeda karena  kita akan disuguhi hamparan bunga berwarna ungu yang dikelilingi rerumputan. Jenis bunga yang menyelimuti padang rumput indah ini adalah bunga Verbena. 

Hamparan sabana di Gunung Semeru ini mencapai 20 hektare. Lokasi Oro-oro Ombo Gunung Semeru ini dekat dengan Ranu Kumbolo, tepatnya di balik Bukit Cinta.

5. Sabana Bekol TN Baluran

Africa van Java, sebutan bagi Taman Nasional Baluran berada di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Hamparan padang rumput seluas 22,5 hektar ini, tidak hanya Sabana, terdapat juga Hutan, Pantai serta Gua. Taman Nasional Baluran juga menjadi habitat dari 444 spesies pohon, 26 spesies mamalia serta 155 jenis burung, yang beberapa diantaranya adalah spesies langka.

6. Bukit Teletubbies, Gunung Prau

Bukit Teletubbies Prau merupakan sekumpulan bukit kecil yang terletak di Puncak Gunung Prau. Hamparan Bunga Daisy akan serentak mewarnai Bukit Teletubbies, setiap akhir musim hujan, atai menjelang musim kering.

Saat malam hari taburan bintang di langit malam yang disebut Milky Way akan sangat terlihat cantik. Sambil menunggu pagi, kita dapat berburu sunsrise yang begitu menakjubkan.

7. Puru Kambera Sumba Timur

Kawasan yang terletak di kawasan Sumba Timur ini memang merupakan kawasan indah. Sekitar 24 km dari Kota Waingapu, kita bisa melihat sabana luas dengan vegetasi khas Sumba lengkap dihiasi hamparan alam indah. Belum lagi dengan kondisi langit biru muda menjadi bukti tambahan akan indahannya Indonesia timur.

Keindahan alam di Indonesia memang sangatlah mengagumkan. Oleh sebab itu, tinggal tugas kita bagaimana merawat serta terus melestarikannya. 

Semangat selalu dan jangan berhenti mengeksplorasi keindahan Alam di Indonesia. (FMawero)

Foto: Istimewa

Pesaing 'Maldives' Ada Di Halmahera

Jakarta (Wisata Indonesia) – Maluku Utara merupakan provinsi dengan gugusan ratusan pulau dimana sebagian besar merupakan pulau tidak berpenghuni  dengan panorama keindahan pulau, pesisir dan perairan bawah lautnya yang mempesona.

Salah satu kepulauan yang menjadi destinasi wisata penting dengan panorama yang luar biasa indah di Maluku Utara adalah gugusan kepulauan Widi di Kecamatan Gane Timur Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan.

Di Kepulauan Widi yang terdiri dari sekitar 99 pulau itu menyajikan keindahan air laut yang bersih berwarna hijau tosca, berbagai terumbu karang yang indah dengan ikan-ikan karangnya dan hiu yang kadang terlihat beriringan, hamparan pantai pasir putihnya hingga tumbuhan mangrove yang besar dan lebat.

Karena melimpahnya berbagai jenis ikan dan keindahan panoramanya, sempat diadakan acara memancing level internasional bertitel Widi International Fishing Tournament (WIFT) pada tahun 2018 di kepulauan Widi. (FMawero)

Foto: Istimewa

 

SEMBALUN, Surga Di Kaki Rinjani

Jakarta (Wisata Indonesia) – Dibawah kaki gunung Rinjani ada surga kecil dengan keindahan yang cukup mempesona. Surga tersebut ialah Desa Sembalun di Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur, yang Berjarak sekitar 110 km atau 2 jam dari Kota Mataram.

Bukit-bukit Sembalun menjadi destinasi wisata yang sering dituju untuk menghirup kesegaran udara Gunung Rinjani. Karena Gunung Rinjani merupakan area sebaran vulkanik, tak heran jika dari puncak bukit terlihat pemandangan tanaman hutan dan persawahan yang subur. 

Kecamatan Sembalun memiliki salah satu desa yang berfungsi sebagai ibukota, yaitu Sembalun Lawang. Sembalun Lawang berjarak sekitar 45 km dari ibukota Lombok Timur, Selong. Desa ini memiliki luas sekitar 57,97 km persegi, membuatnya menjadi desa dengan wilayah terluas di kecamatan tersebut. 

Gunung Rinjani di Lombok memang terkenal dengan pemandangan alam yang megah. Namun menikmati kesegaran udara di Lombok tidak hanya harus dengan mendaki Gunung Rinjani. (FMawero)

Foto: Istimewa

Cartenz, The Summit Queen Of World

Jakarta (Wisata Indonesia) – For those of you who are interested, to climb to the Cartenz Pyramid, there are several routes to get to the top of Cartenz, including:

• Via Freeport 

The fastest route, only takes approximately 2 hours, to get to the Lakes basecamp, only very dangerous, because it is easily affected by Acute Mountain Sickness (AMS), the impact of changing altitude too quickly.

• Via Sugapa

The most interesting path, it just takes days, to get to the Lakes Basecamp, only we will be treated to a landscape of Papua, like being in Jurassic Park.

• Via Ugimba

The path is challenging, because it passes through the swift Kemagu River and continues to the New Zealand Pass to get to the Lakes Basecamp, the journey takes about 10-12 hours.

• Via Soagama 

The relay line starts at Hitadipa District - Camp Zambusiga (2181mdpl) - Inda Tsiga Camp (3222mdpl) - Ebay Camp (3580mdpl) - Nasidome Camp (3726mdpl) - New Zealand Pass, finally Lake-Lakes Basecamp (4261mdpl).

• Via Ilaga

The path passes through the highest district in Indonesia, continues by taking a small plane, walking to Pinapa Village, through the forest towards Larson Lake (blue lake), and ends at the Lakes Basecamp.  The journey is approximately 6 days from Ilaga.

 • Helicopter is the easiest option, only the cost is classified as very expensive.  Then get off at Yellow Valley, which is the area after the Lakes Basecamp.

 

At Basecamp Lakes, usually climbers will acclimatize for several days.  After traveling for 8 hours to Yellow Valley.  After that we will pass a place called Terrace 1, 2, 3 then the big terrace, and climb the vertical cliff to Summit Ridge.

Vertical Cliff

Then the climb continues, passing through the ravine with the Tyrolean Traverse technique along 20 meters.  Then you are required to pass 2 more gaps, if you are lucky you arrive at the top of the Cartenz Pyramid.

Tyrolean Traverse Path

The Jayawijaya Mountains have a number of peaks with different heights, namely Puncak Jaya (4,884 masl), Mandala Peak (4,760 masl), Trikora Peak (4,730 masl), Indeberg Peak (4,673 masl), Yamin Peak (4,535 masl), and East Carstensz Peak.  (4,400 masl).(FM)

Photo: Special