Bondowoso Siap Bangkit Kembangkan Potensi Parekraf
"Bondowoso ini menjadi bagian dari perjuangan kita dalam memajukan potensi perekonomian bangsa," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, saat diskusi virtual "Bincang Berkelas Kemenparekraf dengan Bupati Bondowoso dan Pelaku Usaha Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif" (31/5).
Sandiaga menuturkan, pengembangan potensi wisata dan ekonomi kreatif di Bondowoso, Jawa Timur, perlu dilaksanakan sebagai salah satu upaya pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif/parekraf Indonesia yang terdampak pandemi COVID-19. Pemulihan ini, lanjut Sandiaga, perlu dilaksanakan secara beriringan dengan pemulihan pada sektor kesehatan.
"Langkah pemulihan ini harus kita lakukan dengan konsep inovasi, adaptasi, dan kolaborasi," serunya. Guna menggairahkan potensi parekraf di Bondowoso, tambah Sandiaga, pihaknya akan fokus di tiga hal utama, yaitu peningkatan keterampilan, pembentukan kebijakan yang tepat sasaran dan tepat manfaat, dan mendorong Bondowoso menjadi daya tarik wisatawan melalui pengembangan travel pattern.
Wakil Bupati Bondowoso saat dialog virtual dengan Menparekraf |
"COVID-19 ini memaksa kita untuk meningkatkan keterampilan kita agar kita bisa menangkap peluang di masa depan. Mulai dari menjual produk ekonomi kreatif secara online hingga membuat konten untuk memasarkan destinasi wisata, khususnya di Bondowoso," urai Sandiaga.
Hal ini disambut baik Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rachmat. Menurut Irwan, Bondowoso memiliki sejumlah destinasi wisata yang memiliki potensi tinggi untuk menggaet kedatangan wisatawan, seperti Kawah Ijen, Air Terjun Little Niagara, Batu So'on Solor, serta sejumlah desa wisata. "Bondowoso ini punya tempat wisata yang indah, tapi masih perlu ada sentuhan dari Kemenparekraf/Baparekraf, terutama di sisi infrastruktur," ungkap Irwan.
Foto: abri/istimewa