Santai Sejenak Di Pulau Mengkudu, Lampung Selatan
Bagi warga Jakarta, yang ingin melepas kesibukan sejenak sampai memanjakan diri dengan alam, mungkin salah satu tempat pelariannya bisa ke pulau mungil, yang penduduk dan nelayan setempat menamakannya Pulau Mengkudu, di Lampung Selatan. Lokasi tepatnya di Desa. Totoharjo, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan.
Mencapai ke pulau ini, sangat mudah dituntun lewat aplikasi Google Maps. Cukup ketik Pulau Mengkudu, wisatawan langsung dipandu sampai tujuan. Dari Jakarta, kita mesti menyeberang dulu pakai Ferry ke Pelabuhan Bakauheni. Lalu, Bakauheni, dapat ditempuh kurang lebih setengah jam menggunakan mobil sudah sampai ke lokasi.
Sebelum menyeberang ke kawasan Pulau Mengkudu, oleh Google Maps kita diarahkan ke Pantai Belebuk, Pantai Minatara atau Pantai Kunjir terlebih dahulu. Setelah itu diantar oleh perahu mesin nelayan yang telah bekerja sama dengan Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Ragom Helau, pengelola obyek wisata di Mengkudu.
Sangat disarankan memilih Pantai Minatara, selain aksesnya lebih dekat, biaya penyeberangannya pun lebih murah disbanding Belebuk Kunjir yang hanya Rp25 ribu Pergi – Pulang (PP). Dari pantai Minatara, hanya membutuhkan waktu 15 menit dengan perahu nelayan bermesin 25 PK yang telah dilengkapi dengan jaket pelampung atau jaket keselamatan kita sudah tiba di Mengkudu.
Rahmat Hidayat, Ketua Pokdarwis Ragom Helau mengatakan, selain memiliki daya tarik lautnya yang bening dan jernih, ada pasir timbul menjadi spot foto favorit para wisatawa. “Saat air laut surut, maka hamparan pasir akan timbul. Membentuk garis pantai dan dapat wisatawan dapat menyeberang ke Pulau Mengkudu dengan jalan kaki. Kondisi air laut surut terjadi menjelang tengah hari,” kata Rahmat.
“Untuk berjalan kaki ke Pulau Mengkudu disarankan menggunakan alas kaki seperti sandal. Sebab serpihan karangnya lumayan tajam,” ujar Erpan wisatawan asal Palembang. “Saya berangkat dari Palembang melalui jalur tol, kemudian ngambil keluar tol Kalianda. Dari exit tol tersebut hanya berjarak setengah jam untuk sampai ke sini (Pantai Minatara),” terang Erpan.
Rahmat Hidayat kembali menjelaskan, setelah sampai di kawasan Pulau Mengkudu, wisatawan dikenakan biaya masuk sebesar Rp10 ribu per orang. Kita sudah bisa memilih aneka kegiatan, seperti snorkeling, bermain kano, banana boat, memancing dan melihat penyu hijau.
Kebersihan dan kenyamanan Pulau Mengkudu di masa pandemi tetap dipelihara |
“Bagi wisatawan yang ingin bermalam di sini dapat menggunakan dome atau tenda. Kami menyewakan tenda untuk kapasitas 2,4 dan 6 orang dengan harga mulai dari Rp100-150 ribu,” tambah Rahmat. Dengan harga masuk cuma Rp10 ribu tanpa bermalam dan Rp20 ribu untuk yang bermalam per orang, wisatawan pun dapat menikmati fasilitas MCK dan tempat ibadah (Sholat) yang bersih dan rapih.
Dalm kondisi pandemi seperti saat ini, pihak pengelola pun telah menyiapkan standard protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan dan tanda jaga jarak. “Kami pun menyiapkan penjaga pantai untuk kenyamanan para wisatawan saat berkunjung kemari,” ungkap Rahmat.
Foto: Istimewa